Rawon,Hitam namun Lezat

0 Comments
Beberapa minggu yang lalu saya sempat pulang kampung dari Samarinda ke daerah saya di Paser.Betapa rindu saya pada keluarga setelah 3 bulan lebih saya tidak pulang kampung.Mumpung libur semester yang lumayan lama,saya sempatkan untuk pulang.
Begitu sampai di daerah saya,langsung menuju ke rumah makan yang dikelola oleh ibu saya sendiri.Ah...alangkah kengennya diri ini dengan masakan emak saya.Perjalanan dari Samarinda yang memakan waktu setengah hari membuat perut ini berontak untuk segera diisi.Saya langsung minta diracikkan rawon,salah satu makanan kesukaan saya.FYI yah,ibu saya menjual bermacam-macam makanan tradisional,salah satunya rawon.Dengan cekatan ibu saya meracik rawon untuk saya.Sejumput penuh Taoge kecil disusun di mangkok dengan sejumput daun sledri/sop.Diberi irisan daging kecil-kecil ukuran dadu lalu disiram dengan kuah rawon panas yang hitam kental dan dibubuhi bawang goreng.Subhanallah...baunya harum bikin perut ini semakin berontak.Semakin nikmat dengan tambahan kecap manis,jeruk nipis dan sambal dan dimakan bersama nasi hangat ditemani segelas es jeruk.Ya Allah...terima kasih atas nikmatmu yang memberi emak pintar memasak macam ini.
Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur.Ibu saya adalah orang Jawa Timur jadi tidaklah heran jika ibu saya bisa memasak makanan nan lezat ini.
Kuah rawon yang hitam merupakan hasil dari salah satu bumbunya yaitu kluwek yang dihaluskan dengan bumbu-bumbu yang lain.Bumbu kemudian ditumus sampai harum dan dimasukan ke dalam air kaldu daging.Dagingnya sendiri dipotong-potong dan ditempatkan di tempat berbeda.Namun ada juga beberapa penjual rawon yang mencampurkan antara kuah dan daging.Rawon disajikan dengan taoge halus.
Di Samarinda ada banyak penjual rawon,tapi tidak ada yang seenak rawon buatan ibu saya.Hahaha...membela ibu kisahnya.Yummy...


You may also like

No comments: