Kedai Sabindo, perpaduan India dan Cina

0 Comments

Kuliahku selesai saat jam menunjukkan pukul setengah sepuluh. Keluar dari kelas, cacing-cacing diperut berontak minta asupan makanan. Maklum aja, anak kos  jadi ga sempat sarapan. Bareng dua orang temanku, meluncurlah kami ke salah satu kedai makanan. Kedai Sabindo namanya. Letaknya kurang tahu di jalan apa. Pokoknya arah mau ke Juanda kalo kita dari simpangan Lembuswana.
Sampai di kedai, suasana masih sepi. Yah maklum, mungkin karena masih pagi. Hanya ada satu keluarga Cina yang asyik makan tumis pare nampaknya (sempat-sempatnya juga liat makanan yang dimakan) dan seorang ibu yang tengah menunggu pesanannya. Kami langsung menuju meja yang kosong. Tak susah mencari meja kosong karena memang masih banyak,hehehe. Seorang mas-mas memberi kami daftar menu. Cukup lama milih karena banyak menu yang namanya agak aneh. Setelah membolak-balik daftar menu, dan setelah kasian liat mas-mas yang catat pesanan, akhirnya pilihan dan harapan jatuh pada kare. Si mas Tanya, mau dimakan pake nasi atau roti. Aku yang memang wong Indonesia yah milih nasi.
Menu-menu di kedai ini agak unik dan asing. Contohnya naso goring zip, coffeemix nai peng, milo o, canai tissue, deesbe. Makanya saya bilang perpaduan India dan Cina. Menu makanan di dominasi masakan India, menu minuman didominasi Cina. Ini salah satu gambar makanan yang aku pesan. Canai tissue keju. Yang lain ga sempat di foto. Terlanjur lapar, hehehe.




You may also like

No comments: