KKN udah ga asing lagi buat kita, apalagi untuk orang-orang yang berada di lingkungan perkuliahan. Well...banyak dong dari kita yang udah tau apa itu KKN? Yuhuu...Kuliah Kerja Nyata. Bagian di mana kita mengaplikasikan ilmu yang kita dapat selama kuliah langsung ke masyarakat. Begitu juga dengan aku. Tahun ini adalah tahun KKN buat aku. Yah ga perrlu jauh-jauh sih, masih di daerah Balikpapan dapat lokasinya. Fancy that now. Jadi langsung aja aku ceritakan kisahnya di part 1 kali ini.

Ada event yang baru-baru ini berlangsung di Samarinda. Yap...Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG). Pameran TTG tahun ini menjadikan kota Samarinda sebagai tuan rumahnya. Pameran ini berlangsung dari tanggal 19-23 Juni.Ada banyak hal yang bisa kita lihat di pameran TTG ini karena pameran ini bersifat nasional. hampir semua provinsi di Indonesia berpartisipasi loh di pameran ini. Stand-stand mereka memamerkan banyak alat-alat untuk produktivitas maupun hasil kerajinan dari daerah masing-masing.Berikut deh beberapa gambar yang berhasil ditangkap oleh kamera hpku :D
Add caption
Well…mungkin nama masjid Islamic Center udah ga asing lagi apalagi buat warga Samarinda. Masjid yang berada di Kecamatan Teluk Lerong Ulu ini menjadi masjid ke dua terbesar di Indonesia setelah masjid Istiqlal di Jakarta. Selain besar masjid ini juga keren banget. Arsitekturnya itu loh. Penempatannya yang terencana dan taman sekelilingnya yang tertata rapi jadi nilai plus tersendiri buat masjid ini.



Sabtu sore ga ada kegiatan, biasa seorang High Qulity Jomblo….ecie ciee. Yah begitulah pemirsa, jomblo itu selalu ga ada kerjaan kalo mau malam minggu. Daripada ga ada kerjaan mending  kan jalan-jalan gitu siapa tahu nanti habis jalan ga jomblo lagi. Ah syudahlah…lupakan soal jomblo. Mari kita kembali ke topik yang bakal aku tulis. Tepian sungai Mahakam, atau biasa dikenal dengan nama tepian. Tepian? Iya tepian.

Akhir semester empat aku dan teman-teman sekelasku berkesempatan untuk pergi berlibur ke pulau Beras Basah. Tentu saja ini bukan liburan dadakan. Liburan ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Yah begitulah kelas kami, selalu kompak kalau masalah liburan. Pulau beras basah sendiri adalah pulau kecil yang terletak di daerah Bontang. Kami pergi ke sana dengan mobil, menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dari Samarinda menuju bontang. Perjalanan 3 jam tentu tidak terasa mengingat kami bersenda gurau selama perjalanan.