Menghabiskan Waktu di Tepian Sungai Mahakam

0 Comments



Sabtu sore ga ada kegiatan, biasa seorang High Qulity Jomblo….ecie ciee. Yah begitulah pemirsa, jomblo itu selalu ga ada kerjaan kalo mau malam minggu. Daripada ga ada kerjaan mending  kan jalan-jalan gitu siapa tahu nanti habis jalan ga jomblo lagi. Ah syudahlah…lupakan soal jomblo. Mari kita kembali ke topik yang bakal aku tulis. Tepian sungai Mahakam, atau biasa dikenal dengan nama tepian. Tepian? Iya tepian.



Well…kenapa namanya tepian? Karena letaknya di tepi sungai. Sungai apa? Sungai Mahakam. Yah kira-kira seperti itulah sejarah singkat seputar tepian sungai Mahakam. Oke lupakan tentang sejarah singkat tersebut karena itu bukan sejarah. Itu hanya sekedar short introduction yes. Jadi aku memutuskan menghabiskan waktu dengan jalan-jalan ke tepian sungai Mahakam. Kenapa harus ke tepian? Emang apa enaknya tepian? Emang di sana ada apa sih?





Tepian sungai Mahakam terbentang sepanjang sungai Mahakam di kota Samarinda. Yang jelas panjangggg bangetttt. Di tepian ini kita bisa bersantai karena konsep dari tepian ini sendiri adalah taman di pinggiran sungai. Di beberapa spot ada taman bermain anak, lapangan olahraga, panjat tebing dan selebihnya gazebo dan tempat duduk untuk bersantai. Tepian ini sangat ramai saat sore hari oleh penduduk kota Samarinda baik yang berjalan-jalan, olahraga, ataupun hanya datang ga jelas, mulai dari anak-anak, remaja sampai orang tua. Baik yang sudah berkeluarga, berombongan, single ataupun ganda campuran, jones sampai HQ jomblo (kaya aku nih contohnya). Selain itu, saat hari minggu bagian lapangan olahraga sangat ramai oleh anak-anak maupun orang yang bermain bola.
Seperti tempat-tempat mejeng pada umumnya, di sepanjang tepian ini kita bisa menemukan berbagai macam pedagang makanan dan minuman. Mulai dari makanan ringan sampa yang berlevel mengenyangkan. Pentol bakar, jagung bakar, kacang rebus, minuman ringan, semua bisa kita dapatkan dengan mudah di tepian. Ada juga makanan seperti nasi goreng, sate, dan tahu tek kalau memang sedang lapar. Yang paling enak adalah menikmati tahu tek bersama keluarga atau teman atau pacar mungkin. FYI,,,tahu tek di tepian itu terkenal enak loh, jadi harus nyobain.
Beranjak malam kita akan disuguhi pemandangan gemerlap lampu kendaraan di jalanan. Di beberapa titik tepian masih minim penerangan, jadi sebaknya pilih tempat yang terang. Saat malam juga mulai banyak pengemis dan pengamen yang datang. Well…kalo banyak rejeki bisalah sedikit bersedekah haha. Tapi kalo memang ga ada yah cukup beri isyarat dengan tangan tanda menolak. Kalo aku sendiri sih seringnya ngasih ke pengamen soalnya bisa request lagu. Yah lumayan lah dapet hiburan.




Yap mungkin itu aja dulu sih ulasan singkat seputar tepian sungai Mahakam. Bagi yang datang dari luar kota sempatkan deh mampir sebentar sekedar foto-foto narsis. Waktu yang tepat yah saat sore hari karena kalau kita beruntung kita bisa melihat sunset dari tepi sungai. Oh iya satu lagi, kita juga bisa tuh melihat pemandangan kapal tongkang yang membawa batu bara karena sungai Mahakam ini juga dijadikan sarana lalu lintas kapal-kapal pengangkut batu bara. Jadi yang merasa belum pernah melihat langsung inilah kesempatan anda hahahaha.


You may also like

No comments: