The Story of KKN (Part 1)

0 Comments
KKN udah ga asing lagi buat kita, apalagi untuk orang-orang yang berada di lingkungan perkuliahan. Well...banyak dong dari kita yang udah tau apa itu KKN? Yuhuu...Kuliah Kerja Nyata. Bagian di mana kita mengaplikasikan ilmu yang kita dapat selama kuliah langsung ke masyarakat. Begitu juga dengan aku. Tahun ini adalah tahun KKN buat aku. Yah ga perrlu jauh-jauh sih, masih di daerah Balikpapan dapat lokasinya. Fancy that now. Jadi langsung aja aku ceritakan kisahnya di part 1 kali ini.


Pagi itu matahari bersinar cerah. Nampak seorang gadis tengah mengangkat sebuah koper berukuran sedang di tangan kanan, sebuah ransel besar di sebelah kiri dan sebuah ransel berukuran sedang di punggungnya.Gadis itu masih nampak mengantuk tapi terlihat antusias sekali.Yah mari kita sebut saja gadis itu "aku" hahaha. Aku membawa barang-barangnyamenuju kerumunan mahasiswa-mahasiswa yang nampak sudah ramai di depan gerbang kampus. Aku masih mencari-cari anggota kelompokku sampai kemudian aku menemukan orang yang aku kenal sebagai ketua kelompokku. Then...disusul dengan anggota-anggota yang lain.

Hari itu kami berangkat ke Balikpapan bersama-sama. Eh ga bersama ding. Ada yang naik bis, naik motor, mobil pribadi, mobil carteran, dan aku adalah salah satu yang ikut rombongan bermotor. Berbekal pengalaman bermotor yang sudah verified, aku dan rombongan bermotor yang lain menaklukkan ganasnya jalanan Samarinda-Balikpapan. Perjalanan yang harusnya hanya dua jam pun menjadi berjam-jam soalnya banyak sesi berhentinya. Sampai di Balikpapan kita semua langsung masuk ke kantor Walikota untuk acara serah terima atau apalah itu namanya. Aku ga terlalu dengerin soalnya sibuk makan nasi kotak hehehe (lapar bossss).

Akhirnya acara yang membosankan itu selesai. Aku dan anggota kelompokku telah ditunggu oleh lurah tempat kami akan KKN. Untung Lurahnya tampak santai, so friendly. Kami langsung menuju ke posko sekaligus rumah buat kami untuksebulan ke depan. Sampai di posko...jeng jeng jeng, kami disambut oleh beberapa RT setempat untuk menjelaskan perihal kondisi posko kami. Poko kami adalah sebuah rumah minimalis dilingkungan perumahan minimalis. Well...apa benar ini KKN? KKN di daerah perkotaan? Fancy that now.Oke, itu bukan masalah. Ini bakal jadi tantangan buat kami untuk menaklukkan masyarakat kota yang mayoritas sibuk dan acuh.

Sisa hari itu kami habiskan dengan bersih-bersih posko, menata barang-barang, dan membeli perlengkapan dan kebutuhan kami selama KKN. Ehmmm...udah,segitu aja dulu deh, sisanya bakal disambung di next part. See you bye bye ^-^


You may also like

No comments: