Ini masih cerita seputar pasar malam.Saat saya mengantar
adik sepupu saya yang ngebet pengen liat pasar malam musiman.Sesampainya di
sana,kami langsung terjebak dengan hiruk-pikuk pangunjung.Paling ramai sih
suara teriakan anak-anak yang main di istana balon.Kami pun berkeliling di area
pasar malam.Saat melewati kerumunan,saya langsung tertarik untuk melihat.Saya
tarik adik sepupu saya untuk mendekat.Ternyata ini adalah permainan melempar
gelang-gelang plastik ke barang-barang.Yang mana barang-barang yang berhasil
dilingkari gelang yang kita lempar berhak kita bawa pulang.Barang-barang ini
bermacam-macam.Dari  berbagai macam
minuman,rokok,sampai sabun mandi.Tentu saja ini tidak gratis karena kita harus
membayar untuk gelang-galang plastik tersebut.
Adik sepupu saya berbisik ke telinga saya”Mbak Anis kita
nyoba yok”.Saya pun langsung mengiyakan.Dengan uang Rp 10.000; kami mendapat
dua puluh gelang plastik.Saya langsung membagi gelang tersebut,sepuluh untuk
saya dan sepuluh untuk adik sepupu saya.Kami pun melempar gelang-gelang
tersebut.Dan tanpa terasa dua puluh gelang telah kami lempar semua.Saya
berhasil mendapat empat buah minuman botol sedangkan adik sepupu saya hanya
mendapat satu minuman kaleng.
Dalam perjalanan pulang saya berpikir.Ini judi bukan
sih.Saya bertanya pada adik sepupu saya.”Menurut kamu ini judi bukan?.”Udah,
judi juga ga papa mbak,kan ga tiap hari.anggap aja ini judi kecil”.Yah
yah....judi kecil,tapi tetap aja judi kan.

No comments:
Post a Comment