Kuliahku
selesai saat jam menunjukkan pukul setengah sepuluh. Keluar dari kelas,
cacing-cacing diperut berontak minta asupan makanan. Maklum aja, anak kos jadi ga sempat sarapan. Bareng dua orang
temanku, meluncurlah kami ke salah satu kedai makanan. Kedai Sabindo namanya.
Letaknya kurang tahu di jalan apa. Pokoknya arah mau ke Juanda kalo kita dari
simpangan Lembuswana.
Sampai
di kedai, suasana masih sepi. Yah maklum, mungkin karena masih pagi. Hanya ada
satu keluarga Cina yang asyik makan tumis pare nampaknya (sempat-sempatnya juga
liat makanan yang dimakan) dan seorang ibu yang tengah menunggu pesanannya.
Kami langsung menuju meja yang kosong. Tak susah mencari meja kosong karena
memang masih banyak,hehehe. Seorang mas-mas memberi kami daftar menu. Cukup
lama milih karena banyak menu yang namanya agak aneh. Setelah membolak-balik
daftar menu, dan setelah kasian liat mas-mas yang catat pesanan, akhirnya
pilihan dan harapan jatuh pada kare. Si mas Tanya, mau dimakan pake nasi atau
roti. Aku yang memang wong Indonesia yah milih nasi.
Menu-menu
di kedai ini agak unik dan asing. Contohnya naso goring zip, coffeemix nai
peng, milo o, canai tissue, deesbe. Makanya saya bilang perpaduan India dan
Cina. Menu makanan di dominasi masakan India, menu minuman didominasi Cina. Ini
salah satu gambar makanan yang aku pesan. Canai tissue keju. Yang lain ga
sempat di foto. Terlanjur lapar, hehehe.



No comments:
Post a Comment