Masjid Islamic Center Samarinda

0 Comments
Add caption
Well…mungkin nama masjid Islamic Center udah ga asing lagi apalagi buat warga Samarinda. Masjid yang berada di Kecamatan Teluk Lerong Ulu ini menjadi masjid ke dua terbesar di Indonesia setelah masjid Istiqlal di Jakarta. Selain besar masjid ini juga keren banget. Arsitekturnya itu loh. Penempatannya yang terencana dan taman sekelilingnya yang tertata rapi jadi nilai plus tersendiri buat masjid ini.


Selain jadi tempat ibadah kita bisa loh berdiskusi di kawasan Islamic Center yang adem. Disekeliling masjid utama di kelilingi bangunan yang bisa digunakan untuk tempat bercengkerama. Pokoknya betah deh nongkrong lama-lama di sini. Tempatnya nenangin banget. Jadi bingung mesti gemana mendeskripsikan masjid ini.


Masjid Islamic Center Samarinda memiliki 7 buah menara, salah satu di antaranya adalah menara utama yang tingginya mencapai 99 meter. Katanya sih ini disesuaikan sama Asmaul Husna yang jumlahnya ada 99. Menara utama ini terdiri dari 15 lantai dan setiap lantai memiliki tinggi rata-rata 6 meter. Sementara 4 menara lainnya yang terletak di setiap sudut masjid masing-masing memiliki tinggi 70 meter. Adapun 2 menara lainnnya yang terletak di kedua sisi pintu gerbang masuk masjid masing-masing setinggi 57 meter.


Yang paling keren tuh naik ke menara utama. Kita bisa naik ke menara dengan menggunakan lift yang telah disediakan. Sampai di atas menara kita bisa melihat pemandangan kota samarinda dari ketinggian 99 meter. Melihat jalanan, sungai Mahakam dan rumah-rumah penduduk. Hal ini membuat kita teringat akan kebesaran yang kuasa. Bagi yang mampir ke Samarinda, luangkan waktu untuk berwisata rohani ke Masjid Islamic Center. Ga bakal nyesel deh mengagumi keindahan bangunannya dan semua bentuk arsitekturnya.


Terima Kasih Telah Membaca

"Urip Iku Urup. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara"

You may also like

No comments:

About Me

My Photo
Nur Annisa
View my complete profile

Popular Posts

  • Resensi Novel: Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
    Judul      : Dilan, dia adalah Dilanku tahun 1990 Penulis   : Pidi Baiq Penerbit : Mizan Genre     : Romance Tebal      : 332 Halaman ...
  • Chivas Regal dan Helm
    Apa hubungan antara Chivas Regal dan helm? Nggak ada hubungannya sih. Hanya saja saya punya cerita yang lumayan lucu tentang Chivas Reg...
  • Bukit Batu Dinding Kilo 45
    Sekali habis pergi maunya pergi terus. Iya setelah minggu lalu mengunjungi Kedang Ipil, sabtu ini kami pergi ke destinasi lain. Ko jadi...
  • Resensi Buku Muhammad Al-Fatih 1453
    Ketika Kemenangan yang Dijanjikan itu Akhirnya Tiba Oleh Nur Annisa Judul Buku       : Muhammad Al-Fatih 1453 Penulis          ...
  • Mahasiswa Tingkat Akhir dan Skripsi
    Yap...skripsi atau disebut juga Tugas Akhir (TA) adalah salah satu syarat untuk lulus dari sebuah perguruan tinggi. Setelah melewati ta...

Followers

Total Pageviews

makblogger
fixedbanner