NanoNa Blog

Tahun baru Cina boleh jadi sudah lewat. Tapi dalam rangka memeriahkan tahun baru Cina aka Imlek, baru-baru ini diadakan acara bertajuk Mega Food Festival di Samarinda. Berlokasi di pelataran Parkir Samarinda Square jalan M. Yamin, acara ini berhasil menyedot antusias warga Samarinda.

Memang Mega Food Festival kui opo toh?. Oh ini adalah salah satu acara yang paling ditunggu oleh orang-orang seperti aku (baca: doyan makan). Yap, bisa dikatakan ini semacam pameran makanan dan bisa jadi wahana berkuliner ria karena di sini kita bisa menemukan beragam stand makanan, mulai dari makanan tradisional sampai yang lagi kekinian.

Mega Food Festival dalam rangka memeriahkan hari Imlek ini adalah yang kedua kudatangi. Sebelumnya acara dengan nama yang sama juga telah diadakan bulan Desember tahun lalu. Sayangnya bulan Desember kemarin ga mood mau ditulisin di blog. Dan selayaknya para pecinta kuliner, aku menyempatkan datang ke acara yang jarang banget ini. Sabtu sore kemarin, aku datang dengan beberapa teman. 

Begitu masuk ke area acara, mata akan disuguhi hiasan khas Imlek yang didominasi warna merah. Deretan tempat duduk disusun dibagian tengah dengan pinggir kiri dan kanan diisi oleh beragam stand makanan. Melihat banyaknya pengunjung, kami memilih untuk duduk saja. 

15 menit duduk, kami sepakat untuk jalan cari makan. Setelah jalan dari satu stand ke stand yang lain, ko ga ada yang sreg. Rata-rata sudah pernah kucoba. Selain itu juga harganya lebih mahal daripada biasanya. Ini juga yang bikin makin ga sreg huhuhu. Tapi aku itu paling pantang kalo sudah pergi ke acara macam ini tapi ga nyoba salah satu makanannya. Akhirnya kami memilih untuk makan berat. Dan stand dengan masakan khas Yogja jadi pilihan kami.

Begitu masuk langsung ditanya mau makan dengan lauk yang mana. Ada banyak sih pilihannya. Ada gudeg, sayur santan cecek, tahu tempe bacem, telur ayam manis, ayam tepung, ayam kampung goreng, ayam kari, sate usus, ceker pedas, hati ayam dan...ah aku lupa yang lainnya. Aku memilih nasi gudeg dengan sayur santan cecek, tempe bacem, ayam kari, dan 2 buah ceker plus segelas es jeruk. Aku kurang tau apa yang dipesan teman-temanku karena aku langsung duduk dan makan begitu makananku sudah ditangan. Maklum siangnya belum makan hahaha.

Selesai makan kami memutuskan untuk bubar alias pulang. Sebenarnya ada pertunjukan barongsai malamnya. Tapi karena kami ga interested yaudah pulang aja, kan tujuan utama sudah tersalurkan. Paling senang deh kalo datang ke acara macam ini, banyak makanan. Tapi ya itu, kadang suka lupa diri belanja makanan karena ga tahan. Untung pas datang bawa uang pas-pasan jadi ga kalap.