NanoNa Blog

Ehm...kayaknya ada 2 hari aku ga update blog buat program ODOP. Loh emang kenapa? Sibuk banget ya emang? Sibuk sih ga juga, cuma lagi pergi jalan-jalan jadi ga sempat nulis. Maklum guys, long weekend gini waktunya mencari suasana baru biar ga bosan.

Ya begitulah, sejak kamis siang aku sudah bersiap untuk pergi liburan. Dengan pemikiran singkat, aku memilih untuk ke Balikpapan saja. Setelah cek-cek motor, aku cek kembali keperluan selama di Balikpapan. Aku sudah berpikir untuk mengunjungi beberapa tempat di Balikpapan nanti. Naik motor? Yup. Ke Balikpapan, naik motor, sendirian, wes biasa. Kenapa aku bilang biasa. Ya karena aku sudah sangat sering bolak-balik antara Samarinda-Balikpapan. 

Selepas sholat Ashar aku langsung berangkat. Samarinda-Balikpapan, atau sebaliknya, bisa di tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Bisa dengan naik motor seperti aku, naik mobil pribadi, atau bis umum. Semua punya sensasi yang berbeda. Kalo naik mobil pribadi pasti nyaman. Naik bis? Nah ini lebih bermakna sih menurut aku. Kalo naik bis bisa ketemu penumpang segala umur. Aku suka kalo bisa berbincang dengan sesama penumpang. Tapi naik motor ga kalah seru. Bisa menikmati langsung perjalanan. 

Salah satu alasan kenapa aku memilih berangkat sore juga untuk menghindari panas. Namanya juga naik motor. Tapi panas ga akan terasa begitu memasuki daerah Bukit Soeharto. Karena Bukit Soeharto merupakan kawasan konservasi, di kiri kanan jalan masih lebat akan pepohonan. Kalo sudah masuk bukit ini, yang ada hawanya dingin banget. Di daerah bukit Soeharto ini juga ada beberapa titik peristirahatan yang bisa kita manfaatkan kalo lelah berkendara.

Sekitar jam 6 aku sudah sampai di Balikpapan. Langsung saja bertemu seorang teman yang biasa aku mintai tolong untuk numpang nginap. Kalau ga ada teman, di Balikpapan ini banyak penginapan yang bisa dijadikan pilihan. Mulai dari penginapan berupa hotel mewah sampai guest house kelas melati yang permalam sewanya di bawah Rp. 200.000. 

Malamya, setelah membersihkan diri dan mencari makan, aku memutuskan untuk istirahat saja. 2 jam perjalanan dengan motor dari Samarinda ke Balikpapan cukup membuat badan ini lelah. Segeralah aku tidur agar besok bisa lanjut jalan.jalan.