NanoNa Blog

"Nduk jadi pulang ga toh?" Suara bapak di telepon terdengar jelas pagi tadi.

"Insyaallah jadi pak. Masih ada sedikit urusan sama dosen". Aku berusaha meyakinkan bapak.

"Yo wes. Bapak kira ga jadi. Oh iya jangan lupa carikan sirih merah ya. Di sini susah nyarinya".

Dan begitulah. Percakapan via telepon antara bapak dan anak perempuannya itu akhirnya selesai beberapa menit kemudian. 

Rencananya aku pulang ke rumah weekend kemarin. Tapi karena masih ada urusan dengan dosen pembimbing akhirnya diundur. Setelah pertemuan singkat dengan dosen, aku pergi mencari pesanan bapak, sirih merah. Karena kurang info, sirih merahnya ga dapat. Aku memutuskan untuk menelfon bulekku, yang kebetulan suka berkebun. Siapa tau ada tanaman sirih merah di kebunnya. Dan benar saja. Ada cukup daun sirih merah yang bisa aku bawa pulang. Memang buat apa sih daun sirih merah? Jadi begini ceritanya. 

Sudah setahun lebih mamakku divonis dokter mengidap penyakit diabetes. Ya awalnya kami sekeluarga kaget. Tapi kemudian kami semua bisa menerima, terlebih mamak. Mamak mengikuti pengobatan dan resep yang diberikan dokter. Dan kami merasa lega karena kondisi mamak stabil walaupun badannya terlihat lebih kurus. Sampai beberapa bulan kemudian, wajah dan beberapa bagian tubuh mamak bengkak-bengkak. Setelah diperiksa, mamak ternyata alergi pada obat-obatan yang diminumnya. Kami bingung. Tidak mungkin meneruskan meminum obat tersebut, di lain sisi mamak tetap butuh obat. Akhirnya dokter menyarankan untuk mengkonsumsi obat herbal.

Aku kurang tau nama obatnya tapi sepertinya tidak membantu. Aku pun mencoba mencari obat herbal yang bisa dikonsumsi bagi penderita diabetes. Sampai kemudian bapak bertemu dengan salah seorang kenalannya di pasar. Biasalah, kadang bapak-bapak juga hobi ngerumpi. Setelah mendengar cerita bapakku, dia menyarankan untuk minum air rebusan daun sirih merah secara berkala. Dengan info-info yang didapat, dimulailah pengobatan herbal dengan meminum air rebusan daun sirih merah. Caranya hanya merebus beberapa lembar daun sirih merah dengan dua gelas air. Biarkan mendidih sampai air menjadi setengahnya. Biarkan air rebusan dingin dan diminum. Untuk mamak biasa diminum sehari sekali, sebelum tidur.

Setelah searching sana-sini, kurasa pengobatan herbal kali ini berhasil. Tenyata sirih merah mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu mengurangi kadar gula darah dengan mencegah produksi glukosa di hati. Selain senyawa flavonoid, masih ada beberapa senyawa lain yang berfungsi sebagai antioksidan, anti kuman dan anti kanker. Karena herbal, sirih merah ini tidak bersifat toksik. Jadi aman dikonsumsi jangka panjang. 

Alhamdulillah setelah beberapa bulan konsumsi air rebusan daun sirih merah dan pola makan yang dijaga, kondisi mamak sangat baik. Tidak ada keluhan sering kencing atau tubuh yang lemas. Justru kini tubuh mamak terlihat lebih segar. Mungkin postingan ini bisa membantu bagi yang membutuhkan. Atau ada dari kalian yang punya pengalaman lain seputar sirih merah? Bisa di share di sini :D


#OneDayOnePost
#HariPertama