NanoNa Blog

"Dek, lu ga punya apa ye kaos selain warna hitam." Abangku masih saja memandang tumpukan baju yang sebagian besar didominasi warna hitam. Karena abangku berkunjung ke kosku tanpa persiapan, dia ga bawa baju ganti. Terpaksa aku lagi yang mesti direpoti. Aku menggeser badannya dari depan lemari.

"Ada ko. Nih, dan masih baru. Jadi ganti pake uang aja." Aku menyorongkan kaos warna putih bergambar kartun dayak yang baru aku beli beberapa hari yang lalu.

"Ah perhitungan banget sama abang. Tapi beneran deh ini lemari perasaan isinya baju hitam semua. Isi warna pink napa?" Sumpah deh cerewetnya ini laki-laki.

"Yaudah siniin uangnya biar aku beli baju warna pink."

"Ewww ogah. Palingan kalo dikasi uang ntar belinya yang warna hitam." Aku cuma cengengesan sambil menekuni kembali novel yang sedari tadi kubaca.

Hitam. Aku suka hitam. Ga ada warna yang memikat hatiku selain warna hitam. Sekalipun orang bilang hitam itu suram, hitam itu panas, toh aku tetap suka. Bagiku hitam cukup mewakilkan perasaanku, melambangkan misteri dan kerahasiaan. Jadi dengan pakaian hitam adalah salah satu sarananya. 

Well, sebagai seorang introvert, aku ga suka tampil mencolok. Bahkan kadang, introvert seperti aku bisa salting sendiri kalo berada di keramaian. Mungkin terdengar berlebihan, but that's true. Tapi terlepas aku seorang introvert atau ga, aku akan tetap menyukai warna hitam. Dengan memakai pakaian warna hitam, ada penghalang antara diriku dan dunia luar, memberikan kenyamanan sekaligus melindungi emosi dan perasaan. Bagiku, dengan berpakaian hitam aku bisa menyembunyikan kerentanan dan rasa kurang percaya diriku.

FYI nih, menurut psokologi warna, hitam berarti kekuasaan, kontrol, intimidasi, tak bersahabat, dan susah didekati. Ya ini aku banget. Sangking seringnya pake pakaian warna hitam, banyak yang bilang aku sombong, look so bossy. Ah itu kan kata mereka yang ga kenal. Aslinya sih ramah, sopan, malu-malu mau. Selain itu, warna hitam menyiratkan disiplin, kemandirian, dan kemauan yang kuat. Warna hitam juga menyerap energi negatif loh. Jadi katanya bagus kalo memakai sesuatu yang berwarna hitam saat bepergian atau berkegiatan di luar.

Nah keren kan ya si hitam. Tapi...ada tapinya. Kebanyakan warna hitam bisa bikin depresi. What? Depresi? Iya depresi. Makanya disarankan pake hitam dengan kombinasi warna lain. How about me? Ga, aku ga depresi. Ya kali aku suka pake hitam tapi aku ga depresi. Aku memang suka hitam sebagai salah satu warna yang aku banget. Selain hitam aku juga punya beberapa pakaian dengan warna putih, coklat, abu-abu, or red. Masih dalam ruang lingkup warna yang terlihat netral.

Hitam adalah akhir, tapi akhirnya selalu menyiratkan suatu awal yang baru. Ketika cahaya muncul, hitam menjadi putih, sebuah warna yang baru. Yang penting, apapun pilihan warnanya asal kita nyaman dan tidak merugikan orang lain.