Camping di Kilo 38 Bukit Bengkirai

0 Comments
"Drrttt...drrttt....", Hpku bergetar-getar dalam tas. Aku cek Hp yang sedari maghrib terabaikan. Nama Bang Alfin terlihat di layar.
"Hallo...dengan sodara nimas ayu roro nisa di sini. Ada yang bisa saya bantu?"
"Dek di mana? Sudah di Samarinda kah?"
"Udah bang. Ini baru aja sampe dari Sangasanga".
"Besok camping yok di kilo 38 Balikpapan?"
"Duh belum packing bang...repot..."
"Aishh kaya cewek aja. Packing sudah sekarang trus tidur biar besok bangun pagi. Pokoknya ikut yah. Ditunggu besok jam 8 pagi di BLKI". Tak lama pembicaraan kami terputus. Aku berpikir sejenak sebelum akhirnya mulai mengisi ransel dengan keperluanku selama camping. Well...ini masih kamis malam, long weekend juga sih. Rugi kalo ga ke mana-mana.

Paginya buru-buru mandi karena udah jam setengah delapan. Cuaca di luar mendung. Setelah beres segera tancap gas ke BLKI. Tapi di tengah perjalanan hujan turun dengan riangnya. Ini namanya jumat berkah tjoy. Ga lama hujan mulai reda, langsung lanjut ke BLKI. Di sana udah ada abang Alfin, bang Oki, bang Jay, bang Hendi, mbak Mel, dan bang Condet, yang menampung mereka semua di messnya. Jam sembilan bang Jay dan Bang Hendi pamitan mau cus ke Kutai Barat, sedangkan kami cus ke Balikpapan, camping di kilo 38. Sayangnya bang Condet ga ikutan. Jam setengah sebelas kami berempat berangkat. Mampir ke indomaret buat beli persediaan makanan. Lanjut lagi, dan di daerah Gunung Lipan Loajanan bergabung dengan Mbak Rahma dan Mbak Nur, juga Aa' Iyan dan bang Angga.

Perjalanan diteruskan. Sampai di kilo 50 Bukit Soeharto, ada yg ga beres sama motorku. Dan bener aja, bannya kempes pemirsa. Kamipun berhenti. Sambil menunggu ban diganti, kami ngaso di sebuah warung. Dalam perjalanan kali ini aku kebagian berboncengan dengan mbak Melly. Sepanjang jalan mbak Mel ngelawak dengan sailing stylenya. Sempat berteduh juga hampir dua jam karena hujan yang lebat. Setelah mampir bengkel lagi untuk kedua kali, perjalanan berlanjut masuk ke kilo 38 daerah bukit Bengkirai. Masuk terus sampe ketemu jalan setapak berbatu. Setelah masuk dua ratus meter, motor kami parkir di rerimbunan tanaman. Jam telah menunjukkan pukul lima sore. Perjalanan kami lanjutkan dengan jalan kaki menempuh jarak sekitar tiga kilo.



Kami menembus rimbunnya hutan, menyeberangi sungai, naik turun bukit. Di sini juga ada sumber air panas loh. Sampailah kami di pos pertama. Di sini ada anak-anak dari Polnes yang kebetulan camping juga. Kami lanjut sampai berhenti di pos tiga. Di pos tigalah kami mendirikan tenda dan membuat api unggun. Langiit sudah gelap saat kami mendirikan tenda. Ditambah suasana hutan yang sunyi, hanya ada suara binatang malam yang samar-samar. Kami juga mulai memasak. Udaranya dingin banget. Kami hanya mengobrol sambil ngopi setelah selesai makan. 





bareng abang tercinta

Sekitar jam setengah satu malam, ada empat orang teman yang menyusul. Karena suatu hal kami pindah lokasi camp ke pos lima, mcelewati jalan setapak becek dengan semut api di mana-mana, menyeberangi dinginnya air sungai dengan penerangan lampu senter. Pos lima lebih luas daripada pos-pos sebelumnya. Segera tenda kami dirikan dan sebagian membuat api. Kami mengobrol cukup lama, sampai pada jam dua dini hari aku memutuskan masuk tenda untuk tidur. Entah siapa saja yang masih bertahan, aku begitu lelah ingin segera meluruskan badan.

Aku bangun jam setengah sembilan. Ada beberapa orang yang bangun lebih dulu, salah satunya Aa' Iyan. Segera aku menuju sungai untuk membersihkan diri. Karena ini camping biasa, tidak ada agenda khusus hari itu. Hanya brunch diselingi obrolan ngalor-ngidul sampai siang hari. Ada juga yang pergi memancing. Sekitar jam satu siang kami bersiap packing untuk keluar hutan, kembali ke Samarinda. Hanya dua orang yang tetap tinggal untuk lanjut camping. Jalanan menanjak saat pulang benar-benar terasa. Keringat bercucuran saat aku sampai di tempat di mana motor di parkir. Kami sempat mampir ke sebuah warung pinggir jalan untuk beristirahat sampai akhirnya melanjutkan perjalanan kembali ke Samarinda. 








And finally....thanks again to bang Alfin, udah ngajaki adenya ini pergi bermain dengan alam. I like this activity bang. Lagi-lagi dapat teman baru. Semoga ga bosen deh ngajak aku yang agak-agak manja ini, kadang sih. Thanks juga buat semua yang udah ikutan. Nice to meet you all. Yah sekian dulu catper kali ini. See you on the next activity :))))




You may also like

No comments: