NanoNa Blog: 2018

Ngomong-ngomong soal zodiak, aku lupa deh terakhir kali liat ramalan zodiak. Dulu zaman remaja dih seneng banget tiap liat ramalan zodiak gitu apalagi bagian percintaan. Ok fine itu bukan sesuatu yang perlu dipercaya tapi aku pernah di masa itu, masa di mana mencocokkan zodiak dengan zodiak si dia terasa begitu menyenangkan.

sumber gambar

Kalo ditanya negara/kota/tempat wisata impian, aku bakal jawab banyak. Ada banyak banget tempat yang pengen aku kunjungi. Ga usah jauh-jauh ke luar negeri deh, di Indonesia aja banyak tempat wisata keren yang sayang banget buat dilewatkan. Apalagi ya sekarang kan banyak banget travel blogger yang bahas-bahas tempat wisata. Gila sih persuasif banget. Gimana ga pengen.

sumber gambar

Berapa banyak dari kita yang sadar akan hidup sehat? Ada banyak tapi kebanyakan dari kita juga ga sadar kalo hidup yang kita jalani itu ga sehat. Baru sadar kalo badan kerasa ga enak atau sakit. Duh kemarin habis ngapain sih? Makan apa ya? Ya tapi gimana dong udah kejadian juga ini sakitnya.

Setiap orang pasti punya hal yang disukai. Sangking sukanya sampe rela-relain buat dikoleksi. Ada yang koleksi buku, perangko, uang kuno, uang luar negeri, atau barang-barang yang lain deh. Nah aku juga gitu dong. Kalo aku sih sukanya buku sama tanaman. Trus aku koleksi juga? Iya. Ada banyak buku di rumah. Rasanya bisa buat perpustakaan sendiri. Tapi kali ini aku mau ceritain tanaman-tanaman koleksiku. Mungkin koleksi buku kali lain aja.

sumber gambar

Aloha...Ga terasa udah tanggal 29 November. Itu artinya aku udah masuk hari ke 10 ikut #BPN30DayChallenge2018. Rekor sih ini bisa nulis di blog 10 hari berturut-turut. Maka biasa sebulan sekali belum tentu. Emang ya kalo ada tantangan gini bisa bikin semangat ngeblog. Lumayan kan blog jadi ga sepi walau kutahu hati masih sepi, uhukk.

Sumber gambar

Ngomongin blogger favorit nih, ada beberapa yang cukup aku sukai. Suka karena konten blognya pasti lah. Tapi ya ada yang kusuka juga karena kesehariannya. Loh ko bisa tau? Emang tetanggaan? Ya kali mesti jadi tetangga dulu. Sekarang tuh ada yang namanya stalking ya, jadi please mohon pengertiannya. Ga tau stalking? Sini aku cium.

whats in my bag dan barang apa saja yang biasa ada di dalam tas

Foto hanya pemanis tambahan

Semenjak lulus kuliah, aku sudah jarang banget pakai tas besar macam tas ransel gitu. Pakai tas ransel palingan kalo mau pergi ke suatu tempat, trus nginap. Apalagi kerjaanku kan ga butuhin tas gede jadi makin jarang aja pake. Palingan ya bawa pouch atau slingbag yang ukurannya ga seberapa biar ga repot kalo pas dibawa.

surat tentang masa lalu yang tak pernah terkirim

Sumber gambar

Untuk #BPN30DayChallenge2018 #Day7, aku memilih tema pengganti karena ya aku jarang banget makan di luar gitu. Kalaupun makan ya makan aja gitu ga terlalu memperhatikan situasi dan kondisi. Yang penting rasa ok di lidah. Jadi kalo mau nulis review tempat makan agak susah.

Agak susah sebenarnya kalo disuruh nulis fakta-fakta tentang diri sendiri. Karena aku orang yang modelnya sebodo amat lah. Tapi sebagai makhluk yang hidup, bernafas, dan menjalani kehidupan sebagai manusia pastinya ya kita sendiri lah yang paling tau tentang diri kita ini. Walau ga banyak tapi pasti ada yang terlintas ketika memikirkan tentang diri sendiri.

Pengaruh sosial media dalam kehidupan baik dan buruk

sumber gambar

Zaman sekarang orang pasti banyak yang sudah mengenal media sosial. Dari orang tua, dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Bukannya apa, zaman sekarang media sosial tuh sudah jadi semacam kebutuhan. Apalagi kan media sosial tuh beragam jadi pengennya dikit-dikit diupdate di media sosial. Ya mau bagaimana lagi, namanya juga hidup zaman now.

Logo BPN

Kenapa bergabung dengan Blogger Perempuan Network? Karena aku suka kamu. Oke ini ga lucu sih. Tanya lagi kenapa? Karena untuk menjawabnya agak mudah. Hanya saja perlu menggali kembali memori usang beberapa tahun silam hingga akhirnya aku bisa bergabung dengan salah satu komunitas blogger perempuan terbesar di Indonesia ini.

Di dalam nama ada doa di sana. Setuju ga? Ya setuju lah. Di dalam sebuah nama ada cerita? Nah kalo ini sih lebih setuju lagi. Atau... di dalam nama ada doa dan cerita? Paket komplit sih kalo itu. Karena di postingan kali ini bakal bahas dibalik nama blog ini, jadi mari kita mulai dengan membaca basmallah (biar berkah ya gaes).

Nama adalah sebutan atau label yang diberikan pada manusia, benda, tempat, produk, ataupun konsep dan gagasan yang bertujuan untuk membedakan antara satu dan lainnya (Wikipedia). Sekarang udah pada tau ya apa itu nama (udah kaya ngajar aja sih). Oke lanjut. Sama halnya dengan blog ini yang merupakan tempat atau wadah atau rumah bagi gagasan, pemikiran, ide dan segala unek-unekku. Sudah sewajarnya kalo blog ini punya nama. Buat apa? ya biar enak aja kan dikenal orang. Eh habis blogwalking ke mana? itu loh ke NanoNa Blog, eaaaaa.

Sejak pertama dibuat, blog ini sempat beberapa kali mengubah nama. Awalnya sih bernama Dunia Annisa. Udah senang banget kan. Tapi kupikir ga sesuai dengan postinganku yang isinya ke mana-mana. Lalu karena bingung kuganti saja dengan quote penuh inspirasi. Dan ini ga bertahan lama karena terlihat biasa saja. Dari quote menjadi Nora's Blog. Yah ini lumayan tapi banyak sih blogger-blogger yang nama blognya hampir serupa. Setelah mendaki gunung lewati lembah, akhirnya terpilihlah nama blog yang aku pakai sampai sekarang.

NanoNa Blog. Ya cukup singkat, padat dan agak ga jelas tapi gampang diingat. Nano itu berasal dari salah satu nama produk permen yang hits di zamannya, dengan slogan "Manis asem asin, rame rasanya" (sambil ngetik sambil nyanyi). Yap permen NanoNano. Kenapa NanoNano? Ya itu tadi, sesuai slogannya yang sama seperti postingan di blog ini. Blog ini kan isinya rame ya, ada cerpen, pendapat, review, lifestyle, makanan, travelling, dan lain sebagainya, jadi yah mirip-mirip lah sama si permen. Eh ngomong-ngomong sekarang permen Nano-Nano susah banget dicari.

NanoNa Blog. Semakin diulang semakin aneh. "Na"-nya sendiri adalah singkatan dari namaku, Nur Annisa. Kalo ini sih ga perlu dijabarin lah ya. Awalnya sih singkatan namaku ini ga mau aku masukin tapi nanti kalo cuma Nano artinya bakal lain lagi. Yaudah sih bungkus mang. Sedangkan kata "Blog" sendiri ya sebagai tambahan aja sih. Untuk memperjelas kalo ini tuh blog oiii bukan situs download film.

NanoNa Blog yang artinya kurang lebih seperti ini, blognya Nur Annisa yang NanoNano, rame rasanya. Oke sampai di sini nyambung ga sih? Yah inti dari nama blog ini kurang lebih seperti itu. Ga ada cerita atau doa khusus untuk nama blog. Yang penting bisa menjadi wadah penampung segala pemikiran. Dan untuk saat ini aku cukup puas sih dengan nama yang aneh itu. Tapi ya....serah gue lah blog gue juga. Nama ga masalah, semoga isinya bermanfaat buat yang baca. Sekian dan terima kasih...plok...plok...plok.

#BPN30DayChallenge2018 #Day3

tema blog yang bisa dipilih saat ngeblog

Kalo ditanya tema favorit aku selama ngeblog apa, sulit jawabnya. Karena seperti yang terlihat pada postingan-postingan di blog ini, ga ada tema khusus yang aku sering bahas. Aku nulis yah ngikutin mood aja mau nulis apaan. Ngikutin situasi dan kondisi saat itu juga. Jadi apa tema favoritku?

Dalam setiap hal dalam kehidupan kita, pasti selalu ada alasan kenapa sih kita ngelakuin ini, ngelakuin itu. Walau kadang alasan itu ga penting-penting banget. Sama halnya kaya ngeblog. Ada lah ya alasan kita ko milih nulis blog. Kenapa ga nulis aja gitu di buku. Ga ribet, ga butuh koneksi internet, ga butuh gadget, cuma buku dan pena, kamu bisa menuliskan semuanya.

Asyiknya menyeberangi laut dengan kapal ferry dari ASDP Indonesia Ferry

Sumber

Dalam setiap perjalanan selalu ada cerita yang bisa di bagikan. Entah cerita penuh makna atau sekedar cerita lalu biasa. Begitupun ketika perjalanan pulang atau pergi ketika aku kuliah dulu. Jarak yang lumayan jauh menyisakan cerita-cerita yang sayang untuk dilupakan. Salah satunya adalah cerita #AsyiknyaNaikFerry, transportasi air yang aku pilih dalam perjalanan pulang dan pergi kuliah.

Waktu kuliah dulu, aku adalah seorang mahasiswi perantauan walaupun masih dalam satu provinsi. Aku tinggal di Kabupaten paling selatan provinsi Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Paser. Sedangkan tempat kuliahku berada di ibukota provinsi yaitu Kota Samarinda. Tentunya jarak dari tempatku tinggal dan tempatku berkuliah tidaklah dekat. Bisa memakan waktu7-8 jam berkendara dengan motor atau angkutan umum lainnya. Dan sebagai cewek strong aku memilih motor sebagai pilihan.

Dari tempatku tinggal aku berkendara motor sekitar 3 jam lebih sampai di pelabuhan penyeberangan Penajam Paser Utara. Dilanjutkan dengan menyeberang sampai Balikpapan lalu lanjut lagi ke Samarinda. Begitupun sebaliknya bila tiba waktunya libur dan pulang ke rumah. Dari rute perjalanan ini, aku paling suka bagian menyeberang dari Penajam ke Balikpapan/ Balikpapan ke Penajam. Iya menyeberang... menyeberangi Selat Balikpapan.

Nah karena bawa motor, aku sering memilih Kapal Ferry dari ASDP Indonesia Ferry untuk menyeberang Selat Balikpapan agar sampai di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan atau sebaliknya. Selain alasan bawa motor, harga pun menjadi bahan pertimbangan. Dengan harga relatif murah, Kapal Ferry adalah pilihan tepat. Lelah karena berkendara juga jadi alasan ya kenapa aku memilih Kapal Ferry. Bayangin, 3 jam lebih berkendara motor (kalau rute pergi/ 2 jam kalau rute pulang dari Samarinda). Setelah berjam-jam naik motor, bisa istirahat pastinya suatu kenyamanan.

Sumber

Di Kapal Ferry tersedia tempat yang luas untuk mengistirahatkan badan yang lelah. Kadang aku sampai tidur juga loh. Ada juga bagian kapal yang jadi semacam kantin gitu, bisa jajan di sana deh. Jadi ga perlu takut kelaparan kalau ga sempat makan. Ada musholanya. Ini nih yang penting. Toiletnya pun tersedia dengan baik. Fasilitas hiburan berupa televisi juga tersedia, jadi ga usah takut bosan. Bahkan kita bisa numpang ngecharge gadget gratis.

Selain itu, masih ada lagi loh #AsyiknyaNaikFerry. Kalau bosan di bagian dalam, kadang aku keluar ke dek kapal. Aku bisa melihat pemandangan laut yang terlihat tenang dengan kapal-kapal yang berlalu lalang. Belum lagi pemandangan kilang-kilang minyak yang nampak dikejauhan. Semua bisa akulihat sembari menikmati desiran angin laut. Suara kapal yang menderu menambah syahdu perjalananku layaknya perjalanan berpesiar.

Tapi dari semuanya, aku paling suka interaksi sosial yang terjadi antar penumpangnya. Tak kenal tapi saling bercerita. Seperti yang aku lakukan. Lama waktu menyeberang yang memakan waktu hampir 1 jam, cukuplah untuk sekedar menyapa, berkenalan lalu bercerita ke mana-mana. Mulai dari lelucon receh, harga bahan pangan yang terus naik, sampai politik di pemerintahan.

Aku paling suka bercerita dengan orang yang lebih tua. Banyak pelajaran hidup yang biasanya mereka ceritakan. Tentu bisa menjadi bahan pembelajaran untukku yang masih minim ilmu kerasnya kehidupan. Mereka juga tak pelit nasihat. Apalagi setelah tahu aku anak kuliahan yang tinggal jauh dari orang tua. Tidak semua orang tua akan bercerita demikian, pintar-pintar saja memilih lawan bicara.

Suka bercerita dengan orang tua, bukan berarti bercerita dengan orang sebaya ga seru. Tetap seru ko. Kebanyakan adalah sesama mahasiswa perantauan juga dari daerah yang berbeda, bertemu di atas Kapal Ferry, berbagi asa, tertawa bersama. Sekarang pastinya tidak bisa bertemu seperti dulu. Tapi dari perkenalan kecil itu, kami masih saling berkomunikasi walau jarak memisah.

Mungkin cerita #AsyiknyaNaikFerry hanya sebagian kecil cerita yang bisa aku bagikan dari perjalanan yang pernah aku lakukan. Dari cerita ini, aku dan kamu yang membaca jadi tahu kalau Kapal Ferry tak sekedar alat transportasi air yang nyaman, ada interaksi di sana, bersama kapal yang menderu ke tujuan, bersama semilir angin dan aroma laut. Tidak hanya bermotto We Bridge The Nation, ASDP Indonesia Ferry juga Bridge The Passenger.

sumber

aneka olahan nasi enak dan praktis yang bisa dicoba di rumah

Jambalaya

Kita semua tahu lah ya kalo orang Indonesia itu belum bisa dibilang makan kalo belum menyantap yang namanya nasi. Entah nasi putih biasa, nasi goreng, nasi kuning, nasi uduk atau nasi-nasi yang lain. Pastinya kita juga tahu dong nasi-nasi yang Indonesia banget ini kaya gimana. Misalnya nasi uduk yang ambyar tapi gurihnya dapat. Atau nasi kuning yang ngejreng dengan rasanya yang ga kalah gurih.

olahan produk so good yang mudah dan enak

Mini Corndog

Pernah dengar corndog ga? Buat yang suka nonton K-Drama atau reality show Korea pasti tau deh ini makanan. Corndog ini salah satu jenis street food yang gampang ditemui di Korea. Walaupun ada juga di Thailand dan pernah juga liat di IG, ada bule yang nyantap ini makanan. Tapi tetap sih ya ketenaran corndog di Korea ga bisa dipungkiri.

Nasi Goreng Kambing

Aku sering banget liat video di Instagram tentang nasi goreng kambing yang famous di Jakarta itu loh. Kalo ngeliat berasa enak gitu. Nah berawal dari situ aku nyoba bikin sendiri nasi goreng kambing karena ga mungkin kan ke Jakarta. Resepnya aku dapat dari website kecap bango.

Bahan-bahan:

150 gr daging kambing, rebus sampai empuk, potong-potong kecil
2 piring nasi
secukupnya kecap manis, garam dan kayu manis
secukupnya air (sekitar 100 ml)

Bumbu Halus:

3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 buah lombok merah
4 buah cabe rawit
1 ruas jari kunyit
sejumput jintan
2 buah kapulaga

Tumis bumbu halus sampai mateng seperti biasa ya. Masukkan air lalu daging.
Beri bubuk kayu manis secukupnya. Aduk rata dan tutup sampai bumbu mengental. Pastikan daging kambing udah empuk ya.
Masukkan nasi, beri garam dan kecap. Aduk sampai rata semua ya. Jangan lupa diicip. Aduk terus sampai beberapa saat.
Done...nikmati bareng telur dadar/ceplok dan kerupuk.

Siapa tau ada yang bosan sama resep nasi goreng yang biasa, bisa dicoba nih. Soal rasa dijamin enak. Rempah-rempahnya berasa karena untuk nyamarin aroma daging kambing yang khas. Kalo gini sih ga perlu jauh-jauh ya buat nyobain nasi goreng kambing.

Cookpad

Dulu aku ga tau tuh yang namanya masak-masak gitu. Ribet banget kayaknya. Mesti mikirin apa yang mau dimasak, nyiapin bahan-bahannya, prosesnya juga, trus hasilnya belum tentu sesuai harapan kita. Entah yang kurang ini, kurang itu, kebanyakan ini, kebanyakan itu. Sampai akhirnya, ah sudahlah aku ga mau masak lagi kalo gini caranya.

Tapi...itu dulu ya. Dulu sebelum kenal sama yang namanya aplikasi Cookpad (plikasi ini bisa di install di smartphone ataupun di akses via websitenya). Setelah kenal, keinginan memasak yang telah lama terpendam itu muncul lagi. Gemana ga, soalnya Cookpad itu udah kaya buku resep versi online yang tinggal set-set-set, ikutin resep maka jadilah hidangan enak. Sesimpel itulah memasak.

Di luar sana pastinya banyak juga resep online yang bisa dipraktekin. Kenapa harus Cookpad coba? Karena di Cookpad lebih berasa hidup aja sih resepnya. Resepnya bisa ngomong gitu? Ya ga lah. Tapi penulisnya bisa kita chat. Jadi kalo misal masih bingung sama resep yang mau dipraktekin, bisa dichat deh penulisnya buat tanya-tanya dibagian mana yang belum dimengerti. Insyaallah bakal dibalas dengan baik (pengalaman nih). Jadi hasil masakan lebih maksimal.

resep daging beserta langkah mudah di cookpad

Selain itu juga, Cookpad sering memberi rekomendasi masakan apa yang sekiranya bisa kita masak. Seperti saat bulan Ramadhan ini, bakalan banyak rekomendasi menu sahur dan berbuka ataupun menu takjil yang bisa kita coba. Bahkan menu utama untuk Lebaran pun ada. Kalo ga suka sama yang direkomendasiin bisa juga cari di kolom pencarian sesuai nama masakan atau bahan makanan. Jadi ga repot lagi deh mikirin masak apa hari ini.

Cookpad juga lumayan sering bikin kontes-kontes berhadiah. Pastinya kontes memasak ya. Lumayan buat menantang diri dan kemampuan memasak kita. Alhamdulillah juga kan kalo menang, walaupun aku belum pernah guys. Tapi kontes-kontes kaya gini bisa nambah semangat menurutku. Biasa lah ya, kadang semangat dalam melakukan sesuatu itu juga butuh dipancing.

Intinya ini aplikasi yang sangat membantu. Cari teman di sini pun oke juga loh. Ditambah gambar-gambar makanan yang fotogenik, uhlala jadi pengen cepat-cepet masak. Dengan Cookpad, memasak jadi lebih mudah dan menyenangkan.

Tiap lebaran datang, mamak selalu beli banyak kue kering. Selain untuk suguhan di rumah, kue-kue juga dibagikan untuk tetangga dekat dan saudara-saudara. Bisa dibayangin kan berapa banyak pengeluaran untuk kue kering itu sendiri. Nah berawal dari hal itu, beberapa kali lebaran ini aku selalu membuat kue kering sendiri karena lebih hemat.

resep sayur asem jawa timuran mudah enak dan segar

Sepanjang aku hidup, ada banyak versi sayur asem yang pernah aku cicipi. Sayur asem Sunda dan Jawa Tengah yang cenderung bening, sayur asem Betawi dengan potongan daging yang khas, sayur asem Kalimantan yang kebanyakan memakai ikan sungai, atau sayur asem Palembang yang kaya akan seafood-nya. Semua enak dan punya cita rasa tersendiri.

masker jerawat alami aman untuk mengatasi jerawat

Sumber

Sampai sekarang jerawat masih jadi masalah yang aku alami. Walaupun kulit mukaku bukan jenis kulit yang berminyak tapi masih ada aja sih muncul jerawat. Dan walaupun juga ga sebanyak jaman masih abegeh tapi tetep aja muncul satu dua. Kadang suka jengkel banget. Selain ga enak diliat pastinya bikin kurang pede juga kan.

Nastar adalah salah satu jenis kue kering yang banyak ditemui pada hari Raya Idul Fitri. Ga cuma Hari Raya Idul Fitri, tapi nastar juga sering ditemui pada hari-hari besar yang lain seperti Hari Natal atau Imlek. Dengan tekstur kue yang ringan dan renyah, siapa yang tak suka. Ditambah lagi dengan manisnya isian, bikin tambah suka.

Putri Salju

Ga terasa sebentar lagi udah mau Idul Fitri alias Lebaran. Pastinya semua umat muslim udah mulai sibuk menyambut hari kemenangan tersebut, terlebih para kaum wanita. Dari yang sibuk beres-beres dan bersih-bersih, beli baju lebaran, sampai nyiapin kudapan untuk lebaran nanti. Ngomongin soal kudapan pasti ga lepas lah dari aneka kue kering. Lebaran tanpa kue kering berasa ada yang kurang. Kira-Kira kue kering apa saja yang biasanya ada saat lebaran?

ayam geprek menu sahur puasa biar semangat

Pernah ga sih ngalamin malas bangun sahur? Pernah banget pasti ya. Awal puasa biasa masih semangat banget tuh bangun sahur, kalo udah setengah bulan lebih gini? Malas-malasan. Padahal ada berkah saat kita bangun untuk makan sahur. Namanya juga ngantuk gitu kan trus bangun makan, ya pasti malas. Gimana dong?

es timun jeruk nipis menu buka puasa segar dan enak

Sumber

Momen buka puasa tentunya paling ditunggu saat bulan Ramadhan seperti ini. Di mana kita bisa membatalkan puasa kita setelah seharian menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Mungkin kesannya seperti makan malam gitu, biasa aja. Tapi kalo dilakukan waktu bulan ramadhan gini, rasanya beda banget guys. Seharian cape, lelah, lemes gitu trus tiba waktunya berbuka, duh sesuatu banget. Karenanya kita butuh kan makanan dan minuman yang bisa balikin semangat kita. Inspirasi menu

Sop Buah by Pinterest

Sering ga sih dengar kata "Berbukalah dengan yang manis"? Sering banget lah ya. Kayaknya semua orang ga asing sama kalimat tersebut. Maka berlombalah orang-orang mencari sajian pembuka puasa dengan makanan manis. Hasrat tersebut pun disambut oleh para penjual takjil dengan aneka makanan manis yang mereka jual. Tapi benar ga sih berbuka itu harus dengan yang manis?

Dulu aku selalu mikir kalo berbuka dengan yang manis itu adalah ajaran Nabi Muhammad. Wah Nabi aja berbuka dengan yang manis, aku juga lah. Tapi setelah aku melakukan pengusutan, ternyata ga loh. Dalam hadist hanya disebutkan bahwa Nabi Muhammad biasa membatalkan puasanya dengan buah kurma atau air. DENGAN BUAH KURMA BUKAN DENGAN SESUATU YANG MANIS. Tidak ada penyebutan khusus harus berbuka dengan yang manis. Nah loh.

Kurma by Pinterest

Mungkin pernyataan berbuka dengan yang manis ini ada karena hadist tersebut. Buah kurma kan manis gitu ya jadi kurmanya dihilangin ganti makanan manis yang lain ga apa-apa. Kan sama-sama manis tuh. Belum lagi iklan-iklan di TV itu ya kan kebanyakan tentang makanan atau minuman manis gitu. Semakin persuasif menurutku. Ya kalo gini sih that's fine lah. Asal ga bilang kalo berbuka dengan yang manis itu anjuran Nabi.

Es Pisang Ijo by Pinteret

Pernyataan berbuka dengan yang manis pun ada benarnya (ingat ya maksudnya makanan atau minuman yang manis bukan manis yang lain). Seperti yang kita tahu kalo orang berpuasa itu pastinya persediaan kalori dalam tubuh terpakai. Apalagi kan ga ada asupan makanan jadi kalori terus terpakai. Belum lagi kalo aktivitas seabrek. Bikin lemes gitu bawaannya. Nah di sini nih gunanya makanan manis waktu berbuka. Makanan manis yang mengandung glukosa baik untuk proses metabolisme tubuh sehingga cepat menyuplai kalori dalam tubuh. Efeknya ya tenaga balik gitu deh, ga lemes lagi. Kira-kira gitu lah penjelasan kasarnya dari pelajaran Biologi zaman sekolah yang masih sedikit kuingat.

Gimana? Ya gitu deh. Berbuka dengan yang manis itu memang bagus juga ya. Atau mau yang manis versi Nabi dengan buah kurma? Itu lebih bagus. Tapi inget ya apapun makannya waktu berbuka jangan sampai berlebihan baik itu makanan manis atau tidak. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu ga baik, mubazir dan tentunya bikin tubuh ga sehat. Jadi, sudah berbuka dengan yang manis hari ini?

NanoNa Blog

About Me

Labels

Blog Archive

Popular Posts

Followers

Total Pageviews