Kala Hujan Sore Itu

14 Comments




Tetesan-tetesan hujan sore itu menghujam tubuhku yang berlari kecil  Aku tak peduli pakaianku mulai basah. Aku senang hujan bulan November kali ini. Aku terus berlari kecil menuju sebuah toko kue. Yap, “Royal Bakery” nama tokonya. Royal Bakery selalu menjadi tempat favoritku saat sedang senang. Kuseka wajahku yang basah karena hujan begitu sampai di etalase toko. Aku berhenti sejenak. Kuhirup aroma kue dan hujan yang bercampur jadi satu. Menyenangkan.

“Hai Ta!” Aku menyapa seorang gadis seumuranku di meja kasir. Dia tampak terkejut melihatku dengan kondisi cukup basah dengan senyum sumringah.

Resta. Dia adalah sahabatku. Mengisi hari-harinya dengan menjadi pegawai part time di Royal Bakery.

“Adel? Ya ampun kamu hujan-hujanan? Kenapa ga nunggu reda aja sih?” Resta masih melihatku tak percaya.

“Aku lagi bahagia. Biar hujan juga merasakan kebahagiaanku!” balasku dengan wajah berbinar. Aku mencari sesuatu dalam tasku. Mengambil selembar kertas dan memperlihatkannya pada Resta.

“Ahhhh. Akhirnya setelah sekian lama!” Resta sedikit berteriak, mengambil kertas tanda pengesahan proposal skripsiku dengan dua tanda tangan dosen pembimbingku. Beberapa pengunjung menoleh ke arah kami. Aku memberi isyarat untuk diam dan tenang. Kami terkikik. 








You may also like

14 comments:

  1. hujan yang membawa berita gembira ya...

    ReplyDelete
  2. Aaaaaakh bahagia bersama hujan :)) senangnya :D

    ReplyDelete
  3. Selalu banyak kisah saat hujan. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener
      aku suka ngingat-ngingat masa lalu kalo hujan :D
      makasih udah follow ntar di follow back :D

      Delete
  4. BTW, sudah follow blognya, ya? ^^

    ReplyDelete
  5. Hujannya meneteskan kebahagiaan. Dapet tanda tangan dari kedua pembimbing itu emang sesuatu banget. Bahagia

    ReplyDelete
    Replies
    1. sangat sesuatu banget dan bahagia banget deh pokoknya setelah revisi kesekin kalinya :D

      Delete
  6. Wah senengnya. Aku selalu suka dengan hujan, meski bikin melow dan kadang jadi menangis. Hujan-hujanan, yuk... :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget mbak. Hujaan bikin melow tapi rasanya seneng ya :D
      Makasih udah mampir mbak

      Delete
  7. baru kali ini bahagia bersama hujan, biasanya orang mah kalo sedih -sedih galau baru bersama hujan. :D

    ReplyDelete
  8. Bagi setiap orang, hujan emang punya kesan yg beda ya.. Hujan selalu membawa memori..

    ReplyDelete
  9. hujan membawa berkah ya mbak :)

    ReplyDelete