Keracunan Krim Pemutih Wajah Berujung Maut

8 Comments
krim wajah
Sumber gambar: zalfa.co.id
Saat online di pusda tadi pagi aku menyempatkan untuk membuka facebook. Walaupun jarang bersosial media di Facebook, masih ada beberapa pesan dari teman-teman yang perlu balasan. Setelah membalas pesan seperlunya aku masih menyempatkan untuk membaca status-status di beranda sampai akhirnya aku tertarik dengan link yang di share salah seorang anggota grup yang aku ikuti.

Link itu mengarah ke sebuah portal berita yang memberitakan tentang seorang lelaki bernama Afrizal (21). Afrizal sendiri tengah menjadi viral di kalangan pengguna facebook berkat statusnya. Status apakah itu? Status tentang istrinya dan anaknya yang baru lahir. Status yang penuh kesedihan ini tentu membuat sejumlah netizen bersimpati.

Diduga Keracunan Krim Pemutih Wajah

Setelah memposting status tentang anak dan istrinya, banyak netizen yang penasaran apa yang terjadi pada keluarga kecilnya tersebut. Afrizal pun menjelaskan bahwa istrinya diduga keracunan kehamilan akibat krim pemutih wajah. Keracunan ini telah terjadi sejak 1 minggu kehamilan hingga usia 8 bulan. Pada usia 8 bulan ini, istrinya mengalami kejang-kejang dengan mulut berbuih. 

Afrizal langsung saja melarikan sang istri ke rumah sakit. Dokter  pun menyarankan untuk melakukan operasi caesar melihat kondisi istrinya yang kejang-kejang. Selepas operasi, istri dan anaknya yang masih bayi terbaring koma di rumah sakit.

Curhat Lewat Status Facebook

Melihat kondisi istri dan anaknya, Afrizal kemudian membuat status berisi curhatan agar istri dan anaknya segera disembuhkan dan bisa berkumpul kembali dengannya. Netizen yang bersimpati pun mengomentari statusnya. Apalagi setelah status yang mengabarkan bahwa sang istri telah meninggal, netizen semakin bersimpati. Ribuan share dan like pun diterimanya. Bahkan sampai sekarang, akun facebooknya telah di follow hingga 2 juta lebih netizen.

Mengetahui hal ini, aku jadi ikutan kasihan juga pada si Afrizal walaupun aku ga kenal. Tapi aku masih ga habis pikir, kenapa ga dilakukan pengobatan kalo memang gejala keracunan sudah diketahui sejak 1 minggu kehamilan? Apakah karena faktor ketidaktahuan atau bagaimana, entahlah. 

Yang jelas dengan adanya hal ini aku, dan mungkin semua perempuan di luar sana harus lebih hati-hati dalam memilih kosmetik untuk dipakai. Jangan sampai kasus keracunan krim pemutih wajah berujung kematian terulang lagi.


You may also like

8 comments:

  1. Saya baca juga tuh di facebooknya Afrizal..

    ReplyDelete
  2. Pelajaran buat wanita. Hamil seharusnya stop pakai krim perawatan yang sekiranya menbahayakan

    ReplyDelete
  3. Maaf ya belum ada diagnosa pasti itu karena krim pemutih wajah. Malah dibuka ke arah pre eclampsia atau keracunan kehamilan. Penyebabnya bisa tekanan darah tinggi atau factor lain. Yang membuat dugaan bahwa almarhumah keracunan krim itu hanya berdasar warna wajah yang katanya gak wajar. Tapi itu kan foto... Boleh saran...? Jangan menghubungkan hal yang belum pasti menjadi tulisan... Maaf ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku cuma nulis berdasarkan pengakuan si suami sih mbak, but anyway thanks buat sarannya :)

      Delete
  4. Saya baca juga karena keracunan, karena pasien darah tinggi

    ReplyDelete